Skip to main content

Quick Review : My Darling Eyeliner

Sekarang kita bahas tentang eyeliner ya, eyeliner sendiri banyak macamnya contoh yang sudah banyak dipakai adalah :
  • Pensil
  • Cair
  • Gel
  • Bubuk (Kohl)
  • kerdus depan
Nah kali ini saya akan bahas tentang eyeliner baru saya. Awalnya saya menggunakan eyeliner bentuk pensil, kemudian upgrade menjadi gel, dan setahun belakangan lebih memilih liquid eyeliner sebagai item wajib harian. Sebelumnya saya menggunakan eyeliner cair dari merk Aubeau. Nah setelah satu botol nyarih habis mulai pencarian lain saya, sempat comot sana sini tapi belum kebeli juga.

Tanpa sengaja nemu eyeliner ini di counter belakang toko Mutiara Jogja, pas lirik-lirik harganya sempet kucek-kucek mata. Emejing ... cuman Rp 12.000,- Kayaknya ini deh eyeliner yang sempet saya baca beberapa kali di blog-blog cantik yang katanya murmer tapi hasilnya lumayan. Langsung deh saya amankan segera ke kasir, meskipun awalnya udah bilang sama suami kalo beli kosmetiknya bulan depan aja :P


harganya emejing

 




kardus belakang : cara pemakaian + Ingredients
Untuk kemasan ya biasa aja nothing special kecuali tutup bentuk lope-lope yang gampang diinget, sempat mikir ini produk abal-abal dari china karena ada huruf-huruf aneh di bawah merknya.
tampilang botolnya, dengan penutup lope-lope
Botolnya ramping dan kecil, jadi hemat temapt kalau di bawa-bawa dalam makeup pouch
kuasnya yang kecil mungil dan rada letoy
Nah ini yang paling penting dari sebuah eyeliner adalah kuas. Sebelumnya saya pilih aubeau karena bentuk kuasnya yang kaku seperti ujung spidol dan pegangannya pendek, jadi gampang banget bagi pemula seperti memakai spidol saja tapi kelemahannya adalah gampang brudul trus jadi gak ramping lagi karena terlalu lama kerendem cairan eyelinernya. Kalau my darling ini jenis kuas kebanyakan, ramping kecil dan pegangannya panjang. Sepertinya bagi pemula membutuhkan beberapa waktu untuk berlatih agar hasilnya bisa rapi dan presisi. Berhubung saya sudah lulus menggunakan kuas yang kaku dan pendek selama setahun maka kuas yang letoy begini malah jadi mudah sekali, sekali oleh bisa langsung jadi dan hasilnya bisa tipis dan tepat diatas garis mata.
swatch di tangan
Untuk warna yang dihasilkan juga berbeda dengan aubeau saya, hasilnya lebih matte tapi untuk ke cereng an warna hitamnya masih kalah sama aubeau. Daya tahan juga 11-12 dengan aubeau hanya saja my darling ini lebih menyerbuk jika rontok terkena air.
swatch di mata buat garis tipis upper eye
Beginilah hasil di mata saya yang sendu-sendu gimanaaaaa gitu (sendu = seneng duit) bisa pas tipis di atas mata, sehingga cocok untuk dandanan harian saya ke kantor.

_XOXO_

Comments

Popular posts from this blog

Review : Gentle Birth (Persalinan Nyaman untuk Menyambut Seruni)

Lanjutan dari  Review : Persiapan Gentle Birth (Persalinan Nyaman untuk Menyambut Seruni) Alhamdulillah kehamilan pertama saya ini saya tidak merasakan morning sickness sama sekali, nafsu makan saya juga biasa saja seperti sedia kala tidak berlebihan. Jadi semua kegiatan rutin saya masih lancar aman terkendali saya lalui termasuk puasa ramadhan, naik turun tangga kantor tiap hari (ruangan kerja saya ada di lantai 2) dan tugas perjalanan dinas luar kota berkali-kali ke Jakarta menggunakan pesawat maupun kereta api, semua terasa lancar dan menyenangkan termasuk keliling belanja baju ke tanah abang dan thamrin (mungkin membuat beberapa orang ngeri melihat saya masih mondar mandir dengan perut buncit ^^) yang pasti 9 bulan ini saya lalui dengan banyak kegiatan travelling, jadi kalau misal nanti anak saya doyan jalan gak perlu heran :P

Birthing Ball / Gym Ball Untuk Ibu Hamil

Cerita tentang perlengkapan perang selama kehamilan lagi, karena beautycase saya sudah mulai tergeser dengan benda-benda ini hahaha ... termasuk daftar belanjaan saya, lipstick dan foundation sudah kelaur dari top 50 benda yang ingin saya beli :P Awal mula kenalan sama gym ball ini pas lagi ikut kelas Prenatal for Couple yang diadakan bidan Yessi dan team. diambil dari kettler.com.sg

Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Betapa mengerikannya dunia orang dewasa ini ... hanya dengan membayangkannya saja saya bisa meneteskan air mata. Seminggu yang lalu seorang keluarga dekat menceritakan hal yang benar-benar tidak pernah saya pikirkan sebelumnya. Seorang anak kecil menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan orang tuanya, seems familiar?? banyak ya beritanya dimana-mana ...