Dari awal kehamilan sudah mulai berburu persiapan per-ASIP-an (Air Susu Ibu Perah). Namun saya belum fokus pada jenis container, saya hanya semangat ke jenis-jenis breast pump, yang kapan waktu akan saya bahas di postingan lain karena butuh lebih dari 3 sks untuk membahasnya :P
Setelah proses persalinan nyaman, saya masih stay di Salatiga hingga umur seruni 2 minggu. Dan untung menghibur saya yang harus berkutat didalam rumah 24jam maka teman terbaik saya Oecil marucil (bundanya ara) sering mengunjungi saya, karena waktu itu dia juga sedang tinggal lama di rumah orang tuanya di salatiga.
Pada kunjungan ke sekian dia membawakan saya oleh-oleh tas cantik ini "Nih ... sorry ya, aku gak tau mau ngasih apa, pasti barang-barangnya Uni udah lengkap, hehehe" Dan ... syukurlah ... tas ini amat sangat berguna, menemani hari-hari saya dalam peejalanan setetes ASI untuk Seruni.
![]() |
Gabag Zebra Baby Bow |
Dalam bungkus barunya tas ini terdiri dari : Tas plastik luar, Cooler bag, ice gel dan breastpad (karena saya gak pernah ngerasain rembes asi maka breastpad ini sudah berpindah tangan ke teman pejuang asi di kantor saya).
Tas ini berisi 2 partisi, bagian atas bisa kita gunakan untuk membawa alat perang ASIP seperti : breastpump, botol kaca, plastik asip, sticker, bahkan HP dan dompet. Disini juga biasanya saya menyimpan beberapa cemilan kecil (busui sering laper, hahaha)
![]() |
Bagian atas |
Sedangkan pastisi kedua atau bagian bawah berupa bagian thermal bag, dilapisi dengan lapisan penahan suhu dingin yang dilapisi plastik transparan (dan lapisan plastik ini cukup berguna menghindari rembesan air, tidak seperti cooler bag saya satunya). Biasanya saya mengisi partisi bawah ini dengan 2 buah ice gel gabag beku dari rumah untuk manambah daya simpan ASIP yang saya pompa di kantor.
![]() |
Bagian Bawah |
Untuk performa?? Saya kategorikan Cooler bag ini sebagai juara. Sebenarnya saya baru mencoba 2 macam cooler bag saja, tapi saya merasa sangat puas dengan performa Gabag ini. Tas zebra ini sudah cukup puas mondar-mandir bersama saya selama 6 bulan terakhir ini, rumah-kantor untuk tiap hari, 2 kali naik pesawat Jakarta-Jogja, perjalanan Jogja-Salatiga, perjalanan kereta Jogja-Malang. Untuk keperluan kerja harian saya mengisi tas ini dengan 2 buah ice gel beku dari gabag (satu bonus dan satu dibeli terpisah) dan masih cukup untuk membawa 4-5 botol ASIP @100ml. Namun untuk perjalan luar kota saya biasanya mengisinya dengan 3-4 ice gel beku (karena biasanya saya baru nemu kulkas pada malam harinya saat sudah di hotel) dan ASIP saya bawa menggunakan plastik yang lebih compact sehingga hemat tempat.
Sudah 6 bulan tas cantik ini menemani keseharian saya, dan pita dibagian depan sukses copot jatuh entah dimana :D dan motif zebra juga sudah mulai memudar, namun handle dan kekuatan tas ini masih terasa kokoh. Padahal biasanya partisi atas pun saya isi penuh dengan dompet, charger, handphone, obat, snack, dll dan bagian bawah jika sudah terisi penuh lebih berat lagi, membawa bongkahan ice gel, dan botol-botol berisi ASIP. Bayangkan berapa berat beban totalnya??
Ahhh ... saya cinta sekali dengan tas cantik ini *kiss *kiss *kiss dan belum berniat mencari penggantinya hingga purna tugas.
_XOXO_
Ahhh ... saya cinta sekali dengan tas cantik ini *kiss *kiss *kiss dan belum berniat mencari penggantinya hingga purna tugas.
_XOXO_
Comments
Post a Comment