Skip to main content

Mencari Sekolah Dasar untuk Seruni

 Kayaknya baru kemarin ya posting-posting tentang persalinan Seruni tahun depan dia udah mau masuk SD aja *melow. Tiga tahun terakhir ini dia sekolah dan daycare di sekitaran kantor aja di Kumpul Bocah. Nah untuk jenjang SD saya memang sengaja untuk mengumpulkan informasi jauh-jauh hari karena alasan SD itu cukup lama (6 tahun) dan bagi kami (saya) step ini cukup critical karena bisa jadi awal metode belajar si anak ke depannya. Kalau suami sih masih tim yang relatif santai ("udah SD negeri deket-deket aja juga gak papa") tapi setelah berkali-kali diskusi dengan salah satu alasan kuatnya adalah karena Bapak Arief masih kerja di jakarta jadi tanggung jawab antar jemput dan pendidikan di luar jam sekolah akan lebih banyak dipegang ibuk. Dan demi kesehatan jiwa dan raga maka pilihan sekolah swasta ini jadi terasa lebih rasional.
menuju SD 2022
Sejak pandemi sebenarnya Seruni kami sekolahkan di Sekolah Murid Merdeka (SMM) dengan metode blended learning. Jujur sebenarnya saya merasa sangat cocok dengan kurikulum, cara belajar dan guru-guru di SMM. Namun memang butuh effort lebih untuk mendampingi dan mengajari belajar secara langsung, karena saya juga masih harus melakukan pekerjaan-pekerjaan kantor dan membagi perhatian dengan Rona yang berusia 2 tahun. Dan saya merasa memang kebutuhan "sosial" Seruni kurang terpenuhi di sekolah ini. Untuk keadaan seperti pandemi ini tentu saja malah sangat ideal bagi saya mengurangi rasa was-was meninggalkan dia di sekolah/daycare.

Seruni akan kami daftarkan jenjang SD untuk tahun 2022, tapi saya sudah browse mulai awal tahun 2021 karena beberapa informasi jika bisa mendaftar lebih awal ada beberapa sekolah yang bisa memberikan diskon (early bird) yang cukup besar. Sebagai ibuk hemat pencinta diskon kan ini jadi alasan utama selain menambah informasi dan opsi sekolah yang setidaknya bisa masuk list pertimbangan kami. 

NamaJarakWaktuJarakWaktuJamUangUangSPPBiayaCatatan
Sekolahdari 🏠dari 🏠dari 🏢dari 🏢SekolahMasukTahunanBulananTambahan
My School134.207.30-13.304,000,0004,500,000550,000
Jogja Green School74.107.30-13.309,400,0002,100,000937,000
SD Teladan9.14.907.00-14.0015,300,0005,500,0001,200,000
SD BudiMulia Pandean11.74.118,200,0008,000,0001,350,000earlybird disc : 5jt
Gistrav Islamia School12.13.712,700,0001,100,0001,000,000
BIAS (Palagan)07.00-15.0019,500,0006,200,0001,950,000850,000
SDIT Nurul Islam5.47.92021 sudah tutup

Jarak dan waktu tempuh juga jadi pertimbangan besar karena jam sekolah untuk SD ini ternyata belum ada yang pas dengan jam kerja saya di kantor (beda dengan daycare). Tentu saja pertimbangan paling utama adalah kurikulum, metode belajar dan biaya. Kami harus rasional juga karena beberapa tahun lagi Rona akan mulai sekolah jadi akan ada 2 anak yang sekolah bersamaan, jadi semua biaya harus kami perhitungkan matang-matang. Belum termasuk kami harus mulai saving untuk biaya sekolah jenjang berikutnya. Saya juga sadar diri, tidak mampu untuk mendidik anak saya sendiri di rumah atau pilih resign. Hahaha pusing ya bvnd 😂😂


Sebenarnya harusnya ada beberapa kolom lagi yaitu kurikulum dan catatan-catatan penting masing-masing sekolah yang jadi pertimbangan kami, seperti value yang diajarkan, afiliasi dengan organisasi tapi karena itu sifatnya subyektif masing-masing keluarga jadi kami skip saja, untuk kurikulum mungkin akan saya tambah sambil berjalan waktu karena listnya mungkin akan kami update juga.

Comments

Popular posts from this blog

Review : Gentle Birth (Persalinan Nyaman untuk Menyambut Seruni)

Lanjutan dari  Review : Persiapan Gentle Birth (Persalinan Nyaman untuk Menyambut Seruni) Alhamdulillah kehamilan pertama saya ini saya tidak merasakan morning sickness sama sekali, nafsu makan saya juga biasa saja seperti sedia kala tidak berlebihan. Jadi semua kegiatan rutin saya masih lancar aman terkendali saya lalui termasuk puasa ramadhan, naik turun tangga kantor tiap hari (ruangan kerja saya ada di lantai 2) dan tugas perjalanan dinas luar kota berkali-kali ke Jakarta menggunakan pesawat maupun kereta api, semua terasa lancar dan menyenangkan termasuk keliling belanja baju ke tanah abang dan thamrin (mungkin membuat beberapa orang ngeri melihat saya masih mondar mandir dengan perut buncit ^^) yang pasti 9 bulan ini saya lalui dengan banyak kegiatan travelling, jadi kalau misal nanti anak saya doyan jalan gak perlu heran :P

Birthing Ball / Gym Ball Untuk Ibu Hamil

Cerita tentang perlengkapan perang selama kehamilan lagi, karena beautycase saya sudah mulai tergeser dengan benda-benda ini hahaha ... termasuk daftar belanjaan saya, lipstick dan foundation sudah kelaur dari top 50 benda yang ingin saya beli :P Awal mula kenalan sama gym ball ini pas lagi ikut kelas Prenatal for Couple yang diadakan bidan Yessi dan team. diambil dari kettler.com.sg

Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Betapa mengerikannya dunia orang dewasa ini ... hanya dengan membayangkannya saja saya bisa meneteskan air mata. Seminggu yang lalu seorang keluarga dekat menceritakan hal yang benar-benar tidak pernah saya pikirkan sebelumnya. Seorang anak kecil menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan orang tuanya, seems familiar?? banyak ya beritanya dimana-mana ...