Banyak sekali hal "baru" yang terjadi 2 tahun ini. Penyebab terbesarnya tentu saja adalah pandemi yang melanda. Terlalu banyak yang bisa disyukuri ... tapi cukup banyak juga kehilangan, kesedihan dan KEMARAHAN.
Liat socmed tampak semua orang bahagia kecuali AKU, berangkat ke kantor tampak semua orang sukses kecuali AKU, semua orang bersemangat hidup dan bekerja kecuali AKU. Semua orang tampak muda kecuali AKU, dst
Aku adalah orang dengan tipe kompetitif, sejak menjadi ibu aku mulai merelakan target hidup satu persatu karena ingin hidupku lebih mudah dan tidak cepat gila. Pandemi semakin banyak yang aku relakan juga ... sudahlah ... aku hidup bersama keluarga kecilku ini dan kami sehat saja sudah "cukup". Sekian bulan berusaha menjejali otak dengan kalimat-kalimat itu ... Tapi ternyata aku tetap haus, haus pencapaian, haus notifikasi dari orang lain, agar aku tetap dianggap ada dan eksistensiku tidak menguap begitu saja. Memang dasar narsistik!!!
Ternyata selama 34 tahun lebih ini bahan bakar semangatku hidup itu ya narsis. Aku itu ADA, jangan lupakan aku.
Comments
Post a Comment