Cerita tentang perlengkapan perang selama kehamilan lagi, karena beautycase saya sudah mulai tergeser dengan benda-benda ini hahaha ... termasuk daftar belanjaan saya, lipstick dan foundation sudah kelaur dari top 50 benda yang ingin saya beli :P
Awal mula kenalan sama gym ball ini pas lagi ikut kelas Prenatal for Couple yang diadakan bidan Yessi dan team.
diambil dari kettler.com.sg |
Di awal kehamilan saya memang sudah berencana membeli gymball ini, tapi di klinik bu yessy sedang kosong untuk ukuran gymball yang pas. Karena ukuran gymball ini disesuaikan dengan tinggi badan agar dapat menyangga tubuh dengan tepat.
Ini adalah ukuran yang di sarankan :
- Jika tinggi badan anda dari (140-165cm), bola Anda harus (55cm)
- Jika tinggi badan anda dari (165-185 cm), bola Anda harus (65cm)
- Jika tinggi badan Anda lebih dari (185cm), bola Anda harus (75cm)
Ketika saya dan Arief berjalan-jalan ke Mall Ambarukmo sebagai peganti jalan-jalan pagi yang hari itu saya lewatkan, saya melihat ada gymball terpajang di sebuah etalase toko produk kesehatan, setelah kami tanya ternyata harganya tidak semahal yang saya kira, tapi ternyata stoknya sedang kosong. Si penjual menyarankan saya ke sport station untuk menanyakan gymball ini, dan ternyata untuk gymball yang tercetak merk nike harganya menjadi 3-4 kali lipatnya -_-
Kami menuju Ace Hardware di lantai atas dan ada gymball yang saya maksud, dengan harga 145rb. Namun Arief kurang suka dengan bahannya, menurut dia lapisan luarnya agak licin, jadi berbahaya jika saya kurang hati-hati.
Saya browsing dulu sebelum meninggalkan mall, katanya toko buku gramedia juga menyediakan gymball ini, di bagian alat-alat olahraga. Akhirnya kami menuju Gramedia di Ambarukmo Plaza, alhamdulillah ada ukuran yang cocok dengan saya dengan merk Kettler, harganya kalau tidak salah 180ribu dengan warna biru keunguan dan lapisan luar yang lebih terasa kesat dan Arief setuju untuk membeli ini.
Sesampainya di rumah Arief langsung memompa gymball ini dengan pompa tangan yang sudah termasuk di dalam kardus Gymball Kettler. Saya coba duduk di atasnya dan benar saja sangat nyaman duduk di atas gymball. Nyeri di tulang ekor saya pun terasa jauh berkurang jika dibanding saya harus duduk di kursi sofa kami. Sejak itu saya ketagihan duduk di atas gymball, bahkan lintasan liar lolly pun membuat saya ingin membawa gymball ini ke kantor sebagai pengganti kursi kerja saya, hahaha ... (ini hanya sekedar jadi lintasan liar saja tentunya :P)
ini adalah beberapa manfaat gymbal yang lebih familiar disebut birthing ball di kelas prenatal
- Membantu Mempersingkat proses persalinan
- Membantu ibu merasa nyaman saat persalinan
- Membuat bidang panggul lebih luas sehingga
- Membantu penurunan bagian terendah janin
- Membantu ibu dalam posisi tegak sehingga janin cepat turun
- Mengurangi keluhan nyeri di daerah pinggang, inguinal, vagina dan sekitarnya
Berikut adalah beberapa posisi yang bisa dilakukan dengan birthing ball, atau posisi apapun asal kita nyaman.
Dari beberapa posisi di atas yang menjadi favorit saya adalah posisi 1 sambil menonton tv, main game criminal case berjam-jam, membaca buku dan tentu saja bergoyang-goyang pelvic rocking. Dan yang menjadi favorit ke-2 saya adalah posisi nomer 4, ketika menjelang minggu di atas 30 dan punggung mulai nyeri saya sering tertidur dengan posisi ini, karena beban di perut serasa hilang terbantu dengan gravitasi dan di sangga oleh birthing ball ini.
Kemanapun saya bepergian birthing ball ini selalu menyertai beserta pompanya, birthing ball ini bolak-balik ke salatiga, surabaya dan malang dan menjadi teman setia saya hingga detik-detik debay keluar.
Jadi gymball ini menjadi benda ajaib saya, menemani hari-hari bahagia dan sedih saya menunggu kehadiran debay :-*
Kak bisa pakai gym ball ini mulai usia kandungan berpa ? MakasiÃ
ReplyDelete